JOMBANG – Roda organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Jombang semakin kokoh dengan dilantiknya jajaran pengurus Perangkat Kelengkapan Organisasi (PKO) tahun 2025. Prosesi pelantikan yang berlangsung khidmat ini digelar di Aula Tut Wuri Handayani Gedung PGRI Jombang pada Jumat, 29 Agustus 2025.
Acara ini menjadi momentum strategis bagi PGRI Jombang karena dihadiri langsung oleh Ketua PGRI Provinsi Jawa Timur, Drs. H. Djoko Adi Walujo, S.T., M.M., DBA. Kehadiran pimpinan tingkat provinsi ini memberikan legitimasi serta semangat baru bagi para pengurus yang akan mengemban amanah.
Penguatan "Sayap" Organisasi
PKO PGRI merupakan badan-badan kelengkapan yang memiliki peran vital dalam membantu menjalankan roda organisasi induk, baik dalam memberikan pertimbangan, pengembangan profesi, hingga advokasi hukum.
Dalam pelantikan ini, sejumlah badan strategis resmi dikukuhkan kepengurusannya, meliputi:
Dewan Pembina & Dewan Pakar: Bertugas memberikan arahan dan pertimbangan strategis.
Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis (APKS): Fokus pada pengembangan kompetensi profesional guru.
Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH): Garda terdepan dalam perlindungan hukum bagi anggota.
PGRI Smart Learning and Character Center (SLCC): Pusat pengembangan pembelajaran cerdas dan karakter di era digital.
Perempuan PGRI: Wadah pemberdayaan pendidik perempuan.
Saksi Perjalanan Organisasi
Pelantikan ini disaksikan oleh perwakilan pengurus cabang PGRI se-Kabupaten Jombang. Para saksi yang hadir mewakili suara guru dari berbagai kecamatan, menunjukkan soliditas organisasi dalam mendukung terbentuknya alat kelengkapan yang komprehensif.
Dalam arahannya, Drs. H. Djoko Adi Walujo menekankan pentingnya sinergi antar-lembaga di tubuh PGRI. Dengan lengkapnya struktur PKO ini, PGRI Kabupaten Jombang diharapkan mampu merespons tantangan pendidikan masa depan dengan lebih taktis, mulai dari perlindungan guru hingga adaptasi teknologi pembelajaran melalui SLCC./mfu